Jet lag

Alhamdulillah kini selamat tiba di ardul-kinanah, Urdun..

Banyak kerja menanti. Belajar konsisten juga menjadi kewajipan.. 2 bulan sebelum ini, baca buku pun di hadapan tv, itupun hanya apabila ada klinik dengan pakar. Kalau tidak, selamat laa.. But from now on, no more leisure.. Cukup! Cukup!

Masih terkejut dengan suhu di sini. Kedinginan malamnya cukup menggigit. Air pun sangat sejuk.

Ok esok kelas akan bermula. It's pediatric time! Nak hafal balik development baby ni yang liat ni...

Memandangkan tajuk entry ini adalah jet lah, mari baca sedikit info yang saya 'copy-paste'kan dari wikipedia...

The symptoms of jet lag can be quite varied, depending on the amount of time zone alteration. They may include the following:

1. Digestive problems

2. Headache

3. Fatigue, irregular sleep patterns, temporary insomnia (Ya, tidur pun ikut waktu Malaysia lagi..)

4. Disorientation, grogginess, irritability (Common cold lagi...:( )

5. Mild depression (Yup, saya tengah depressed..:( Mari mencari penawar.. Ketahuilah dengan mengingati Allah hati akan menjadi tenang..)

6. Homesick (Yang ini saya tambah sendiri in addition mild depression tadi. Dan inilah yang paling severe saya rasakan...)

Other symptoms which some may attribute to jet lag, such as nausea, ear aches and swollen feet, may be caused by the mode of travel rather than the time zone change.

The condition of jet lag may last many days.The speed at which the body adjusts to the new schedule depends on the individual; some people may require several days to adjust to a new time zone, while others experience little disruption. Crossing one or two time zones does not typically cause jet lag.

*****

::At-Taubah : 72 - Allah menjanjikan kepada orang mukmin lelaki dan perempuan, (akan mendapat) syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan mendapat tempat yang baik dalam syurga Adn. Dan keredhaan Allah lebih besar. Itulah kemenangan yang agung.::

Ayat ini memang menjadi sumber motivasi buat hambaNya yang kadang-kadang terleka seperti saya. Sesibuk dan selagha mana pun kita sebagai hamba, kita perlu ingat, hidup kita di dunia adalah untuk menjamin kehidupan di akhirat.

Maka kita bercucuk tanam di dunia untuk menuai hasilnya di akhirat. Inshallah, jika berpegang dengan ayat ini, tujuan hidup kita tidak akan tersasar. Sampai bila kita mahu enjoy dengan usia muda, dengan harta, dengan kesenangan?? Sesungguhnya kepadaNya kita kembali.... Wallahualam...